Wednesday, November 16, 2011

~ dari ayat seorang kawan ~




Walau macamanapun aku
sibukkan diri ini....
aku tak pernah mampu untuk
lupakan dia...
seolah-olah dia tak pernah hilang
dariku...
dan disaat ini...aku terlalu
rindukannya...
dan kerana rindu itu...air mata ini
mengalir lagi...
bukan aku ego untuk menyatakan
rasa rindu ini...
tapi dia yang memutuskan
segalanya...
walaupun aku mampu
memaafkan...
aku tetap tak mampu untuk
melupakan segalanya...
mengapa harus ada panggilan
sayang darinya lagi...
setelah dia sendiri yang
menghancurkan hati ini...
aku mungkin seorang penyabar...
tidak bermakna aku mudah
diperkotak-katikkan...
hanya padaNYA aku berserah
segalanya...
andainya rindu ini milik aku &
dia...
aku pasrah menerimanya...
walaupun hakikatnya aku amat
terluka...
walaupun yang terindah hanya
sementara...
kerana bagiku...kemaafan itu
dendam yang terindah...
~ aku yang masih terluka ~




pada saat ini yana rasa 
ayat ini amat bermakna untuk diri yana 
yana  sentiasa terasa berdebar 
macam 2 yang yana ingin tanya
tp bila dh jumpa
jumpa sekjap jer
sangat singkt 
tak seperti dulu lagi
dah hilang semuanya
yana trs kelu lidah dan diam seribu bahasa
hanya dia shj yg berkata
bg dia masa
dia ingin berehat
tp smpi bila
yana tau 
dia pun ade tekanan 
tp satu jer harapan yana
jangan biarkan ia terlalu lama
...................................

No comments:

Post a Comment